catatan :
saat kokoh tekatku seirama ringkikan kuda
dibatas negri dimana kan kulewati pasir terhampar
beterbangan debu debu menutupi tatapan mata kita
berarakan dilangit kerumunan awan
seakan menemanimu dikebimbangan perpisahan panjang
telah basah rindu yang kau titipkan disapu tangan
tapi kobar semangat juga telah kutiup diujung pedang
bahkan ingatan isakmu tak cukup lama menemani
ketika ribuan derap kaki kuda menerjang
gurun yang gersang terlampaui kegundahan ini
menembus hujan ribuan anak panah menghadang
peperangan ini begitu melelahkan
satu persatu merebut kota demi kota
kupingku tuli mendengar riuh jerit kematian
ceceran darah segunung buat mataku buta
kini garis pertahanan akhir siap diperebutkan
untuk negri untuk dirimu kasih tercinta
kasih tunggulah, tak pernah sia sia penantian
aku pasti kembali, bila tiada wajah biarlah nama...
Kh-020508 Andrekhan (cah@ijo)
pernah diposting di persajakan yahoo answer pada mei 2008
Sunyi pun tak mampu mengukung khayalku seperti senyap yang tak bisa memasung kelana jiwa ...Read more...
Segores kata haruskah bermakna...
20 March 2009
Cerita prajurit dan kekasihnya
Labels:
cerita prajurit,
duka perang,
puisi pola
1 comments:
wealah ya gini nih kalau kebanyakan nonton berita..
mo jadi sukarelawan palestina bro..????
wah ternyata gadis bercadar merah itu kah yg menarik hatimu..???
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Post a Comment